Majas : Pengertian, Macam-Macam dan Contoh | Kang Gus Tri
Wednesday, December 4, 2019
Edit
Kang Gus Tri - Ada banyak jenis kalimat yang dikenal dalam bahasa Indonesia. Saah satu jenis kalimat yang sering digunakan adalah majas. Majas sendiri memiliki ciri khas dari gaya bahasa yang digunakan.
Apa itu majas dan apa saja macam-macam majas yang ada? Berikut kita akan membahas mengenai pengertian majas atau gaya bahasa, contoh kalimat majas dan juga macam-macam majas yang sering digunakan dalam berbahasa Indonesia yang baik dan benar.
Pengertian Majas
Majas adalah gaya bahasa yang digunakan penulis untuk menyampaikan sebuah pesan secara imajinatif dan kias. Hal ini bertujuan membuat pembaca mendapat efek tertentu dari gaya bahasa tersebut yang cenderung ke arah emosional. Biasanya, majas bersifat tidak sebenarnya alias kias ataupun konotasi.
Macam-Macam Majas dan Contoh
Ada berbagai majan majas yang biasa di gunakan. Secara garis besar, menurut Henry Guntur Tarigan majas dibagi menjadi empat bagian yang meliputi : Majas Perbandingan, Majas Pertentangan, Majas perulangan dan Majas Pertautan.
Majas Perbandingan
Jenis majas ini merupakan gaya bahasa yang digunakan untuk menyandingkan atau membandingkan suatu objek dengan objek lain melalui proses penyamaan, pelebihan, ataupun penggantian. Di dalam majas perbandingan ini pun masih dapat dibagi ke dalam beberapa sub jenis, seperti :
1. Majas Simile
Majas Simile adalah majas perbandingan dua objek berlainan tetapi dianggap sama. Perbandingan tersebut memiliki ciri dengan menggunakan kata seperti, bagaikan, bak, laksana, ibarat, dan umpama.
Contoh: Setelah kehilangan kakaknya, Dito bagaikan anak ayam kehilangan induknya, selalu kebingungan.
Keterangan: bagaikan anak ayam kehilangan induknya menunjukkan adanya kegiatan yang selalu dalam kebingunan tanpa arah dan tujuan.
2. Majas Metafora
Majas Metafora adalah majas perbandingan dua objek secara langsung tidak menggunakan pembanding.
Contoh: Lily adalah anak emas di keluarga besar Pak Badar.
Keterangan: anak emas adalah ungkapan bagi orang yang dianggap kesayangan.
3. Majas Personifikasi
Majas Personifikasi adalah majas yang menggambarkan benda-benda mati seolah-olah memiliki sifat sama dengan manusia.
Contoh: Pensil itu menari –nari di atas kertas untuk menghasilkan gambar yang begitu indah.
Keterangan: pensil adalah benda mati yang sudah pasti tidak bisa menari, tapi digambarkan benda mati tersebut bisa menari layaknya manusia.
Majas Pertentangan
Majas pertentangan merupakan gaya bahasa yang menggunakan kata-kata kias yang bertentangan dengan maksud asli yang penulis curahkan dalam kalimat tersebut. Jenis majas pertentangan dapat dibagi ke dalam beberapa subjenis, meliputi :
1. Majas Litotes
Majas Litotes adalah majas yang menyatakan sesuatu lebih rendah daripada sebenarnya.
Contoh: Jika ada waktu, sudilah kiranya mampir ke gubuk kami.
Keterangan: gubuk yang dimaksud adalah rumah, sekali pun sebetulnya bukan berbentuk gubuk melainkan rumah yang sudah memiliki bangunan kokoh.
2. Majas Hiperbola
Majas Hiperbola adalah majas yang mengandung pernyataan berlebihan.
Contoh: Kakek itu bekerja banting tulang siang malam untuk menghidupi cucu –cucunya.
Keterangan: bekerja banting tulang siang malam menunjukkan kesan berlebihan dari tindakan bekerja keras.
3. Majas Ironi
Majas Ironi adalah majas yang menyatakan makna bertentangan dengan maksud mengolok-olok tetapi menggunakan kata-kata halus.
Contoh: Rapi sekali kamarmu sampai sulit untuk mencari bagian kasur yang bisa ditiduri.
Majas Perulangan
1. Majas Asonansi
Majas Asonansi adalah majas yang mengulang berwujud perulangan vokal sama.
2. Majas Aliterasi
Majas Aliterasi adalah majas yang memanfaatkan kata-kata memiliki persamaan bunyi pada awal kata.
Majas Pertautan
1. Majas Senekdoke Pro Parte
Majas Senekdoke Pro Parte adalah majas yang mnyebutkan nama keseluruhan sebagai penganti nama sebagian.
2. Majas Senekdoke Pro Toto
Majas Senekdoke Pro Toto adalah majas yang mnyebutkan nama sebagian sebagai penganti nama keseluruhan.
Itu lah pengertian dari majas atau gaya bahasa, contoh contoh kalimat majas dan juga macam-macam majas yang sering digunakan dalam berbahasa Indonesia yang baik dan benar.
Semoga blog ini dapat membantu dan bermanfaat bagi kita semua. Terima Kasih.
Apa itu majas dan apa saja macam-macam majas yang ada? Berikut kita akan membahas mengenai pengertian majas atau gaya bahasa, contoh kalimat majas dan juga macam-macam majas yang sering digunakan dalam berbahasa Indonesia yang baik dan benar.
Majas adalah gaya bahasa yang digunakan penulis untuk menyampaikan sebuah pesan secara imajinatif dan kias. Hal ini bertujuan membuat pembaca mendapat efek tertentu dari gaya bahasa tersebut yang cenderung ke arah emosional. Biasanya, majas bersifat tidak sebenarnya alias kias ataupun konotasi.
Macam-Macam Majas dan Contoh
Ada berbagai majan majas yang biasa di gunakan. Secara garis besar, menurut Henry Guntur Tarigan majas dibagi menjadi empat bagian yang meliputi : Majas Perbandingan, Majas Pertentangan, Majas perulangan dan Majas Pertautan.
Majas Perbandingan
Jenis majas ini merupakan gaya bahasa yang digunakan untuk menyandingkan atau membandingkan suatu objek dengan objek lain melalui proses penyamaan, pelebihan, ataupun penggantian. Di dalam majas perbandingan ini pun masih dapat dibagi ke dalam beberapa sub jenis, seperti :
1. Majas Simile
Majas Simile adalah majas perbandingan dua objek berlainan tetapi dianggap sama. Perbandingan tersebut memiliki ciri dengan menggunakan kata seperti, bagaikan, bak, laksana, ibarat, dan umpama.
Contoh: Setelah kehilangan kakaknya, Dito bagaikan anak ayam kehilangan induknya, selalu kebingungan.
Keterangan: bagaikan anak ayam kehilangan induknya menunjukkan adanya kegiatan yang selalu dalam kebingunan tanpa arah dan tujuan.
2. Majas Metafora
Majas Metafora adalah majas perbandingan dua objek secara langsung tidak menggunakan pembanding.
Contoh: Lily adalah anak emas di keluarga besar Pak Badar.
Keterangan: anak emas adalah ungkapan bagi orang yang dianggap kesayangan.
3. Majas Personifikasi
Majas Personifikasi adalah majas yang menggambarkan benda-benda mati seolah-olah memiliki sifat sama dengan manusia.
Contoh: Pensil itu menari –nari di atas kertas untuk menghasilkan gambar yang begitu indah.
Keterangan: pensil adalah benda mati yang sudah pasti tidak bisa menari, tapi digambarkan benda mati tersebut bisa menari layaknya manusia.
Majas Pertentangan
Majas pertentangan merupakan gaya bahasa yang menggunakan kata-kata kias yang bertentangan dengan maksud asli yang penulis curahkan dalam kalimat tersebut. Jenis majas pertentangan dapat dibagi ke dalam beberapa subjenis, meliputi :
1. Majas Litotes
Majas Litotes adalah majas yang menyatakan sesuatu lebih rendah daripada sebenarnya.
Contoh: Jika ada waktu, sudilah kiranya mampir ke gubuk kami.
Keterangan: gubuk yang dimaksud adalah rumah, sekali pun sebetulnya bukan berbentuk gubuk melainkan rumah yang sudah memiliki bangunan kokoh.
2. Majas Hiperbola
Majas Hiperbola adalah majas yang mengandung pernyataan berlebihan.
Contoh: Kakek itu bekerja banting tulang siang malam untuk menghidupi cucu –cucunya.
Keterangan: bekerja banting tulang siang malam menunjukkan kesan berlebihan dari tindakan bekerja keras.
3. Majas Ironi
Majas Ironi adalah majas yang menyatakan makna bertentangan dengan maksud mengolok-olok tetapi menggunakan kata-kata halus.
Contoh: Rapi sekali kamarmu sampai sulit untuk mencari bagian kasur yang bisa ditiduri.
Majas Perulangan
1. Majas Asonansi
Majas Asonansi adalah majas yang mengulang berwujud perulangan vokal sama.
2. Majas Aliterasi
Majas Aliterasi adalah majas yang memanfaatkan kata-kata memiliki persamaan bunyi pada awal kata.
Majas Pertautan
1. Majas Senekdoke Pro Parte
Majas Senekdoke Pro Parte adalah majas yang mnyebutkan nama keseluruhan sebagai penganti nama sebagian.
2. Majas Senekdoke Pro Toto
Majas Senekdoke Pro Toto adalah majas yang mnyebutkan nama sebagian sebagai penganti nama keseluruhan.
Itu lah pengertian dari majas atau gaya bahasa, contoh contoh kalimat majas dan juga macam-macam majas yang sering digunakan dalam berbahasa Indonesia yang baik dan benar.
Semoga blog ini dapat membantu dan bermanfaat bagi kita semua. Terima Kasih.