Fluks, GGL Induksi, dan Hukum Faraday - Pengertian, rumus beserta contohnya
Thursday, November 28, 2019
Edit
Kang Gus Tri - Dalam tuisan ini kita akan mempelajari tentang pengertian fluks magnetik, GGL induksi dan bunyi hukum faraday. Beserta rumus dan contohnya.
A. Fluks Magnetik
Peristiwa indusi elektromagnetik pertama kali, diselidiki pada tahun 1831 oleh dua orang ilmuan Fisika yaitu Michael Faraday dan Joseph Henry. Induksi elektromagnetik di defenisikan sebagai peristiwa timbulnya beda potensial pada ujung-ujung kumparan pada saat terjadi perubahan medan magnet yang dilingkupi lingkaran. Beda potensial yang terjadi pada ujung-ujung kumparan itu disebut GGL Induksi (Gaya Gerak Listrik Induksi).
Fluks magnetik didefenisikan sebagai banyaknya jumlah garis medan magnet yang menembus permukaan bidang secara tegak lurus, dan dapat dinyatakan dengan rumus :
ɸ = B⋅A⋅cosϴ
Ket: ɸ = Fluks Magnetik (Wb)
B = Induksi Listrik (T)
A = Lus Permukaan (m2)
Contoh:
Bidang seluas 40cm2 berada dalam sebuah daerah medan magnetik 8⋅10-4 T. Jika sudut antara arah normal bidang dengan medan magnetik 60°, fluks magnetiknya adalah.... Wb
Dik:
A = 40cm2 = 4⋅10-3 m2
B = 8⋅10-4 T
ϴ = 60°
Dit:
ɸ = ?
Penyelesaian:
ɸ = B⋅A⋅cosϴ
ɸ = 8⋅10-4 ⋅4⋅10-3 ⋅cos60°
ɸ = 8⋅10-4 ⋅ 4⋅10-3 ⋅
ɸ = 32⋅10-7 ⋅
ɸ = 16⋅10-7
ɸ = 1,6⋅10-6
B. GGL Induksi
GGL induksi adalah timbulnya gaya gerak listrik didalam kmparan yang mencakup sejumlah fluks garis gaya medan magnetik, bilamana banyaknya fluks garis gaya itu divariasi. Untuk itu mempelajari materi tentang GGL Induksi, maka kita dapat mempelajari hukum Fraday.
A. Fluks Magnetik
Peristiwa indusi elektromagnetik pertama kali, diselidiki pada tahun 1831 oleh dua orang ilmuan Fisika yaitu Michael Faraday dan Joseph Henry. Induksi elektromagnetik di defenisikan sebagai peristiwa timbulnya beda potensial pada ujung-ujung kumparan pada saat terjadi perubahan medan magnet yang dilingkupi lingkaran. Beda potensial yang terjadi pada ujung-ujung kumparan itu disebut GGL Induksi (Gaya Gerak Listrik Induksi).
Fluks magnetik didefenisikan sebagai banyaknya jumlah garis medan magnet yang menembus permukaan bidang secara tegak lurus, dan dapat dinyatakan dengan rumus :
ɸ = B⋅A⋅cosϴ
Ket: ɸ = Fluks Magnetik (Wb)
B = Induksi Listrik (T)
A = Lus Permukaan (m2)
Contoh:
Bidang seluas 40cm2 berada dalam sebuah daerah medan magnetik 8⋅10-4 T. Jika sudut antara arah normal bidang dengan medan magnetik 60°, fluks magnetiknya adalah.... Wb
Dik:
A = 40cm2 = 4⋅10-3 m2
B = 8⋅10-4 T
ϴ = 60°
Dit:
ɸ = ?
Penyelesaian:
ɸ = B⋅A⋅cosϴ
ɸ = 8⋅10-4 ⋅4⋅10-3 ⋅cos60°
ɸ = 8⋅10-4 ⋅ 4⋅10-3 ⋅
ɸ = 32⋅10-7 ⋅
ɸ = 16⋅10-7
ɸ = 1,6⋅10-6
B. GGL Induksi
GGL induksi adalah timbulnya gaya gerak listrik didalam kmparan yang mencakup sejumlah fluks garis gaya medan magnetik, bilamana banyaknya fluks garis gaya itu divariasi. Untuk itu mempelajari materi tentang GGL Induksi, maka kita dapat mempelajari hukum Fraday.
C. Bunyi Hukum Faraday
"Besarnya GGL Induksi yang timbul antara ujung-ujung kumparan berbanding lurus dengan kecepatan perubahan fluks magnetik yang dilingkupi oleh kumparan tersebut. Dan dinyatakan dengan Rumus:
Ket:
ɛ = GGL Induksi (V)
N = Jumlah lilitan
Δɸ = perubahan fluks magnet
Δt = selang waktu (s)
Tanda (-) pada persamaan diatas menandakan bahwa arah arus induksi yang dihasilkan sedemikian rupa sehingga menimbulkan medan magnetik (Hukum Lenz). Berdasarkan Hukum Ohm maka besarnya arus induksi dinyatakan dengan rumus :
Ket :
I = Kuat arus listrik (V)
ɛ = GGL Induksi (V)
R = Hambatan (Ω)
Contoh:
Sebuah kumparan yang mempunyai luas bidang kumparan 10 cm2 terdiri atas 1000 lilitan. Jika pada kumparan tersebut terjadi perubahan induksi magnet sebesar 5 Wb/m2 persekonnya. Tentukan besarnya GGL Induksi yang timbul pada ujung-ujung kumparan tersebut...
Dik:
A = 10 cm2 = 10-3 m2 m
N = 1000 lilitan
Δɸ = 5 Wb/m2
Dit:
ɛ = ?
Penyelesaian:
ɛ = - 1000⋅10-3 ⋅5
ɛ = -5 Volt
Cukup sekian materi kita tentang "Fluks magnetik, GGL Induksi, dan Hukum Faraday" pada kesempatan kali ini, Semoga blog ini dapat membantu dan bermanfaat bagi kita semua. Terima Kasih.