Latihan Soal Ujian Nasional Ekonomi SMA dan Pembahasannya
Wednesday, March 18, 2020
Edit
Kang Gus Tri - Pada artikel ini admin akan menyajikan beberapa soal ujian nasional dengan mata pelajaran Ekonomi tingkat SMA beserta dengan pembahasannya. Semoga bermanfaat ya.
Salah satu mata pelajaran yang wajib ada pada jurusan IPS , bukan hanya di jururan IPS saja tapi sekarang juga ada pada jurusan IPA, ya mata pelajaran itu adalah Ekonomi.
Stigma bahwa anak IPS yang berusaha untuk menghindari angka-angka yang ribet, pada Fisika dan Kimia, eh ternyata harus jumpa juga dengan mata pelajaran Ekonomi yang notabenenya berkaitan semua dengan angka-angka dan perhitungan. Nah lo? Gimana dong?
Tapi bagi anak IPA hal-hal seperti ini sudah biasa di hadapinya, karna anak IPA ini banyak yang suka dengan yang namanya angka-angka dari pada harus menghapal. Tapi mata pelajaran Ekonomi ini tidak boleh disepelekan juga bagi anak IPA.
Kamu yang udah terlanjur nyemplung di IPS dan nggak begitu suka dengan mata pelajaran Ekonomi, mau nggak mau harus belajar lebih giat lagi. Buat kamu yang lagi cari soal latihan untuk persiapan ujian nasional, blog Kang Gus Tri kali ini akan menghadirkan beberapa soal yang bisa kamu jadikan latihan menghadapi ujian nasional. Sebelum anda melanjutkan membaca artikel ini ada baiknya anda mengetes dulu sejauh mana kemampuan anda [Disini].
1. Topik : Kebutuhan Manusia yang Tidak Terbatas dengan Kelangkaan Sumber Daya.
Indikator : Peserta didik mampu mengidentifikasi macam yang menyebabkan kebutuhan manusia tidak terbatas dan sumber daya terbatas.
Kelangkaan merupakan inti masalah ekonomi yang salah satunya memaksa manusia untuk melakukan pilihan dalam hidupnya baik secara individual maupun kolektif yang disebabkan oleh….
A. alam peningkatan investasi sebagai akibat dari modernisasi global
B. terjadinya bencana alam
C. keterbatasan jumlah alat pemuas kebutuhan yang tersedia di alam
D. perkembangan potensi sumber daya manusia
E. faktor-faktor lain kelangkaan yang dianggap konstan
Jawaban : C
Pembahasan :
Kelangkaan disebabkan oleh keterbatasan jumlah alat pemuas kebutuhan di alam dibandingkan kebutuhan manusia yang tidak terbatas atau terus bertambah. Hal ini menyebabkan manusia diharuskan untuk memilih karena tidak semua kebutuhan terpenuhi.
2. Topik : Masalah Pokok Ekonomi.
Indikator : Peserta didik mampu menunjukkan masalah kelangkaan dan cara mengatasi kelangkaan sumber daya.
Terbatasnya kemampuan dalam mengolah alam seperti hutan gundul merupakan salah satu masalah kelangkaan yang disebabkan penebangan liar oleh manusia, sehingga hal yang harus kita lakukan untuk menanggulanginya adalah dengan….
A. membatasi pengelolaan hutan untuk kepentingan pribadi
B. membuat terasering
C. penanaman hutan kembali
D. melakukan tebang pilih
E. tidak mengeksploitasi hutan
Jawaban : C
Pembahasan:
Kelangkaan hutan yang diakibatkan oleh manusia di era sekarang menyebabkan hutan gundul akibat penebangan liar sehingga hal yang harus kita lakukan adalah melakukan penanaman hutan kembali atau (reboisasi). Selain reboisasi, pembatasan eksploitasi hutan adalah solusi jangka pendek karena itu cara untuk mengurangi dampak kerusakan hutan secara langsung.
3. Topik : Biaya Peluang.
Indikator : Peserta didik mampu menghitung biaya peluang.
Amanda baru saja lulus SMA, ia memiliki pilihan untuk melanjutkan kuliah dengan biaya Rp20.000.000, bekerja di bidang garmen dengan gaji Rp4.500.000, atau meneruskan usaha rumahan orang tuanya dengan penghasilan bersih perbulan kurang lebih Rp7.000.000. Jika Amanda memilih untuk melanjutkan kuliahnya, maka berapakah biaya peluang Amanda….
A. Rp4.500.000
B. Rp12.000.000
C.Rp20.000.000
D. Rp7.000.000
E. Rp32.000.000
Jawaban: D
Pembahasan:
Biaya peluang adalah kesempatan terbaik yang hilang karena kita telah memilih alternatif lain. Karena Amanda telah memilih untuk melanjutkan kuliah, maka ia melewatkan kesempatan untuk bekerja di bidang garmen juga untuk melanjutkan usaha keluarganya, dari kedua pilihan tersebut, melanjutkan usaha keluarganya memiliki penghasilan yang lebih besar, maka biaya peluangnya adalah Rp7.000.000 (peluang terbaik yang tidak diambil).
4. Topik : Permintaan, penawaran dan keseimbangan pasar, baik secara matematis maupun grafik pemecahan masalah dalam sistem ekonomi.
Indikator : Peserta didik mampu mengidentifikasi jenis/faktor yang memengaruhi permintaan dan penawaran.
Berikut ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran:
Faktor yang mempengaruhi penawaran adalah….
A. 2,3,4
B. 3,4,5
C. 1,2,3
D. 1,3,4
E. 1,4,5
Jawaban : C
Pembahasan:
Faktor yang mempengaruhi penawaran antara lain:
Maka jawaban yang tepat untuk soal diatas adalah harga barang itu sendiri, gaji pegawai, teknologi (1,2,3).
5. Topik : Mekanisme Pasar.
Indikator : Peserta didik mampu menghitung fungsi harga keseimbangan sebelum atau setelah pajak yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Diketahui suatu permintaan pada pasar terhadap barang Y adalah sebagai berikut P = 50 – 2Q, dan fungsi penawaran ditunjukkan dengan P = -40 + 2Q. Terhadap barang tersebut dikenakkan pajak sebesar Rp10,00 per unit. Berapakah titik keseimbangan pasar setelah pajak, yaitu….
A. Q = 15
B. Q = 20
C. Q = 17
D. Q = 18
E. Q = 19
Jawaban : B
Pembahasan :
Pajak akan mempengaruhi fungsi penawaran, sehingga dengan adanya pajak, fungsi penawaran akan berubah dengan adanya pertambahan pajak karena pajak akan meningkatkan harga.
Fungsi penawaran: Ps = -40 + 2Q
Penawaran sesudah pajak:
Pst = -40 + 2Q + 10
Pst = -30 + 2Q
Sedangkan persamaan permintaan tetap.
Keseimbangan pasar setelah pajak Pd = Pst
50 – 2Q = -30 + 2 Q
-2Q-2Q = -30-50
-4 Q = -80
Q = 20
6. Topik : Pendapatan Per Kapita.
Indikator : Peserta didik mampu menentukan pendapatan per kapita berdasarkan data GDP, produk WNA di dalam negeri, produk warga negara di luar negeri,penyusutan, transfer payment, dan personal income.
Diketahui suatu negara memiliki data dalam satu tahun (dalam juta)
Apabila GNP dicari dengan pendekatan pengeluaran, maka pendapatan per kapita adalah…. (dalam juta)
A. Rp3.250
B. Rp1.750
C. Rp2.570
D. Rp2.750
E. Rp3.750
Jawaban: A
Pembahasan :
Perhitungan GNP dengan pendekatan pengeluaran dengan menggunakan rumus :
Y= C+I+G+(X-M)
C = konsumsi
I = investasi
G = pengeluaran pemerintah
X = ekpor
M = impor
Maka, Y= Rp200.000 + Rp150.000 + Rp165.000 + (Rp185.000- Rp50.000)
Y= Rp650.000
Pendapatan per kapita = pendapatan nasional (GNP) : jumlah penduduk
Pendapatan per kapita = Rp650.000 : 200 jiwa= Rp3.250/jiwa
7. Topik : Uang dan Perbankan.
Indikator : Peserta didik mampu mendeskripsikan produk perbankan.
Salah satu produk perbankan dimana bank memberikan fasilitas penyimpanan barang berharga bagi customer, disebut juga….
A. deposito
B. tabungan
C. atm
D. fasilitas cek
E. save deposit box
Jawaban: E
Pembahasan:
Maka jawaban yang tepat adalah C.
8. Topik : Kebijakan Moneter.
Indikator : Peserta didik mampu menyebutkan peran BI dalam memecahkan masalah dengan menentukan kebijakan moneter.
Dalam rangka mengatasi inflasi pemerintah dan Bank Indonesia bekerja sama melakukan Kebijakan Diskonto yaitu….
A. menaikkan tingkat suku bunga sehingga masyarakat lebih suka berinvestasi
B. menjual surat berharga sehingga uang yang beredar di masyarakat berkurang
C. mengedarkan surat atau pengumuman agar lembaga dan individu melakukan efesiensi
D. menaikkan tingkat suku bunga sehingga masyarakat rajin menabung
E. membeli surat berharga sehingga uang yang beredar di masyarakat bertambah
Jawaban : D
Pembahasan :
Kebijakan Diskonto merupakan kebijakan pemerintah dengan menaikkan/menurunkan tingkat suku bunga yang ada di bank. Kebijakan Diskonto untuk mengurangi inflasi adalah dengan cara penetapan jumlah suku bunga lebih tinggi, sehingga jumlah uang yang beredar dalam masyarakat menurun dan inflasi juga turun. Jika bank sentral ingin meningkatkan stimulus ekonomi maka kebijakan diskonto yang diambil adalah dengan cara menurunkan suku bunga sehingga masyarakat lebih memilih berinvestasi daripada menabung, jumlah uang yang beredar di masyarakat bertambah.
9. Topik : Indeks Harga.
Indikator : Peserta didik mampu menganalisis kebijakan moneter untuk mengatasi inflasi.
Salah satu cara mengatasi inflasi yaitu Bank Indonesia akan cenderung meningkatkan nilai cadangan wajib dari masing-masing bank agar uang yang beredar kembali masuk ke bank dan berkurang di masyarakat, sehingga inflasi dapat diatasi. Kebijakan yang diambil oleh bank Indonesia tersebut disebut kebijakan….
A. politik diskonto
B. operasi pasar terbuka
C. moneter ekspansif
D. fiskal kontraktif
E. giro wajib minimum
Jawaban: E
Pembahasan:
Kebijakan di mana Bank Indonesia meningkatkan nilai cadangan minimum disebut juga kebijakan giro wajib minimum, giro wajib minimum pada dasarnya merupakan sejumlah dana dalam jumlah minimum yang harus selalu tersedia pada saldo giro setiap bank di Bank Indonesia. Menaikkan cadangan wajib ini dilakukan agar bank dapat menarik uang yang beredar di masyarakat sehingga jumlah uang yang beredar tidak terlalu banyak.
10. Topik :Neraca Pembayaran dan Devisa.
Indikator : Peserta didik mampu mendeskripsikan valuta asing/devisa.
Berikut ini yang termasuk alat-alat pembayaran nasional….
A. mata uang yang disepakati bersama
B. rupiah
C. wesel
D. letter of credit
E. private compensation
Jawaban: B
Pembahasan:
Alat pembayaran nasional antara lain:
Alat pembayaran internasional antara lain:
Salah satu mata pelajaran yang wajib ada pada jurusan IPS , bukan hanya di jururan IPS saja tapi sekarang juga ada pada jurusan IPA, ya mata pelajaran itu adalah Ekonomi.
Stigma bahwa anak IPS yang berusaha untuk menghindari angka-angka yang ribet, pada Fisika dan Kimia, eh ternyata harus jumpa juga dengan mata pelajaran Ekonomi yang notabenenya berkaitan semua dengan angka-angka dan perhitungan. Nah lo? Gimana dong?
Tapi bagi anak IPA hal-hal seperti ini sudah biasa di hadapinya, karna anak IPA ini banyak yang suka dengan yang namanya angka-angka dari pada harus menghapal. Tapi mata pelajaran Ekonomi ini tidak boleh disepelekan juga bagi anak IPA.
Kamu yang udah terlanjur nyemplung di IPS dan nggak begitu suka dengan mata pelajaran Ekonomi, mau nggak mau harus belajar lebih giat lagi. Buat kamu yang lagi cari soal latihan untuk persiapan ujian nasional, blog Kang Gus Tri kali ini akan menghadirkan beberapa soal yang bisa kamu jadikan latihan menghadapi ujian nasional. Sebelum anda melanjutkan membaca artikel ini ada baiknya anda mengetes dulu sejauh mana kemampuan anda [Disini].
1. Topik : Kebutuhan Manusia yang Tidak Terbatas dengan Kelangkaan Sumber Daya.
Indikator : Peserta didik mampu mengidentifikasi macam yang menyebabkan kebutuhan manusia tidak terbatas dan sumber daya terbatas.
Kelangkaan merupakan inti masalah ekonomi yang salah satunya memaksa manusia untuk melakukan pilihan dalam hidupnya baik secara individual maupun kolektif yang disebabkan oleh….
A. alam peningkatan investasi sebagai akibat dari modernisasi global
B. terjadinya bencana alam
C. keterbatasan jumlah alat pemuas kebutuhan yang tersedia di alam
D. perkembangan potensi sumber daya manusia
E. faktor-faktor lain kelangkaan yang dianggap konstan
Jawaban : C
Pembahasan :
Kelangkaan disebabkan oleh keterbatasan jumlah alat pemuas kebutuhan di alam dibandingkan kebutuhan manusia yang tidak terbatas atau terus bertambah. Hal ini menyebabkan manusia diharuskan untuk memilih karena tidak semua kebutuhan terpenuhi.
2. Topik : Masalah Pokok Ekonomi.
Indikator : Peserta didik mampu menunjukkan masalah kelangkaan dan cara mengatasi kelangkaan sumber daya.
Terbatasnya kemampuan dalam mengolah alam seperti hutan gundul merupakan salah satu masalah kelangkaan yang disebabkan penebangan liar oleh manusia, sehingga hal yang harus kita lakukan untuk menanggulanginya adalah dengan….
A. membatasi pengelolaan hutan untuk kepentingan pribadi
B. membuat terasering
C. penanaman hutan kembali
D. melakukan tebang pilih
E. tidak mengeksploitasi hutan
Jawaban : C
Pembahasan:
Kelangkaan hutan yang diakibatkan oleh manusia di era sekarang menyebabkan hutan gundul akibat penebangan liar sehingga hal yang harus kita lakukan adalah melakukan penanaman hutan kembali atau (reboisasi). Selain reboisasi, pembatasan eksploitasi hutan adalah solusi jangka pendek karena itu cara untuk mengurangi dampak kerusakan hutan secara langsung.
3. Topik : Biaya Peluang.
Indikator : Peserta didik mampu menghitung biaya peluang.
Amanda baru saja lulus SMA, ia memiliki pilihan untuk melanjutkan kuliah dengan biaya Rp20.000.000, bekerja di bidang garmen dengan gaji Rp4.500.000, atau meneruskan usaha rumahan orang tuanya dengan penghasilan bersih perbulan kurang lebih Rp7.000.000. Jika Amanda memilih untuk melanjutkan kuliahnya, maka berapakah biaya peluang Amanda….
A. Rp4.500.000
B. Rp12.000.000
C.Rp20.000.000
D. Rp7.000.000
E. Rp32.000.000
Jawaban: D
Pembahasan:
Biaya peluang adalah kesempatan terbaik yang hilang karena kita telah memilih alternatif lain. Karena Amanda telah memilih untuk melanjutkan kuliah, maka ia melewatkan kesempatan untuk bekerja di bidang garmen juga untuk melanjutkan usaha keluarganya, dari kedua pilihan tersebut, melanjutkan usaha keluarganya memiliki penghasilan yang lebih besar, maka biaya peluangnya adalah Rp7.000.000 (peluang terbaik yang tidak diambil).
4. Topik : Permintaan, penawaran dan keseimbangan pasar, baik secara matematis maupun grafik pemecahan masalah dalam sistem ekonomi.
Indikator : Peserta didik mampu mengidentifikasi jenis/faktor yang memengaruhi permintaan dan penawaran.
Berikut ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran:
- harga barang itu sendiri
- teknologi
- gaji pegawai
- pendapatan
- tradisi/budaya
Faktor yang mempengaruhi penawaran adalah….
A. 2,3,4
B. 3,4,5
C. 1,2,3
D. 1,3,4
E. 1,4,5
Jawaban : C
Pembahasan:
Faktor yang mempengaruhi penawaran antara lain:
- Harga barang itu sendiri
- Harga barang lain
- Biaya produksi
- Teknologi produksi
- Harga faktor produksi
- Jumlah pedagang
- Kebijakan pemerintah
Maka jawaban yang tepat untuk soal diatas adalah harga barang itu sendiri, gaji pegawai, teknologi (1,2,3).
5. Topik : Mekanisme Pasar.
Indikator : Peserta didik mampu menghitung fungsi harga keseimbangan sebelum atau setelah pajak yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Diketahui suatu permintaan pada pasar terhadap barang Y adalah sebagai berikut P = 50 – 2Q, dan fungsi penawaran ditunjukkan dengan P = -40 + 2Q. Terhadap barang tersebut dikenakkan pajak sebesar Rp10,00 per unit. Berapakah titik keseimbangan pasar setelah pajak, yaitu….
A. Q = 15
B. Q = 20
C. Q = 17
D. Q = 18
E. Q = 19
Jawaban : B
Pembahasan :
Pajak akan mempengaruhi fungsi penawaran, sehingga dengan adanya pajak, fungsi penawaran akan berubah dengan adanya pertambahan pajak karena pajak akan meningkatkan harga.
Fungsi penawaran: Ps = -40 + 2Q
Penawaran sesudah pajak:
Pst = -40 + 2Q + 10
Pst = -30 + 2Q
Sedangkan persamaan permintaan tetap.
Keseimbangan pasar setelah pajak Pd = Pst
50 – 2Q = -30 + 2 Q
-2Q-2Q = -30-50
-4 Q = -80
Q = 20
6. Topik : Pendapatan Per Kapita.
Indikator : Peserta didik mampu menentukan pendapatan per kapita berdasarkan data GDP, produk WNA di dalam negeri, produk warga negara di luar negeri,penyusutan, transfer payment, dan personal income.
Diketahui suatu negara memiliki data dalam satu tahun (dalam juta)
- Jumlah konsumsi Rp200.000,00
- Jumlah investasi Rp150.000,00
- Jumlah pengeluaran pemerintah Rp165.000,00
- Jumlah ekspor Rp185.000,00
- Jumlah impor Rp50.000,00
- Jumlah penduduk 200 jiwa
- Penyusutan Rp100.000,00
Apabila GNP dicari dengan pendekatan pengeluaran, maka pendapatan per kapita adalah…. (dalam juta)
A. Rp3.250
B. Rp1.750
C. Rp2.570
D. Rp2.750
E. Rp3.750
Jawaban: A
Pembahasan :
Perhitungan GNP dengan pendekatan pengeluaran dengan menggunakan rumus :
Y= C+I+G+(X-M)
C = konsumsi
I = investasi
G = pengeluaran pemerintah
X = ekpor
M = impor
Maka, Y= Rp200.000 + Rp150.000 + Rp165.000 + (Rp185.000- Rp50.000)
Y= Rp650.000
Pendapatan per kapita = pendapatan nasional (GNP) : jumlah penduduk
Pendapatan per kapita = Rp650.000 : 200 jiwa= Rp3.250/jiwa
7. Topik : Uang dan Perbankan.
Indikator : Peserta didik mampu mendeskripsikan produk perbankan.
Salah satu produk perbankan dimana bank memberikan fasilitas penyimpanan barang berharga bagi customer, disebut juga….
A. deposito
B. tabungan
C. atm
D. fasilitas cek
E. save deposit box
Jawaban: E
Pembahasan:
- Deposito adalah produk bank dalam penyimpanan uang dengan jangka waktu tertentu;
- Tabungan adalah produk bank dalam penyimpanan uang;
- Save deposit box adalah produk bank dalam penyimpanan barang-barang berharga milik nasabah;
- Atm adalah fasilitas pengambilan uang dari bank;
- Cek adalah fasilitas pengambilan uang dari bank;
Maka jawaban yang tepat adalah C.
8. Topik : Kebijakan Moneter.
Indikator : Peserta didik mampu menyebutkan peran BI dalam memecahkan masalah dengan menentukan kebijakan moneter.
Dalam rangka mengatasi inflasi pemerintah dan Bank Indonesia bekerja sama melakukan Kebijakan Diskonto yaitu….
A. menaikkan tingkat suku bunga sehingga masyarakat lebih suka berinvestasi
B. menjual surat berharga sehingga uang yang beredar di masyarakat berkurang
C. mengedarkan surat atau pengumuman agar lembaga dan individu melakukan efesiensi
D. menaikkan tingkat suku bunga sehingga masyarakat rajin menabung
E. membeli surat berharga sehingga uang yang beredar di masyarakat bertambah
Jawaban : D
Pembahasan :
Kebijakan Diskonto merupakan kebijakan pemerintah dengan menaikkan/menurunkan tingkat suku bunga yang ada di bank. Kebijakan Diskonto untuk mengurangi inflasi adalah dengan cara penetapan jumlah suku bunga lebih tinggi, sehingga jumlah uang yang beredar dalam masyarakat menurun dan inflasi juga turun. Jika bank sentral ingin meningkatkan stimulus ekonomi maka kebijakan diskonto yang diambil adalah dengan cara menurunkan suku bunga sehingga masyarakat lebih memilih berinvestasi daripada menabung, jumlah uang yang beredar di masyarakat bertambah.
9. Topik : Indeks Harga.
Indikator : Peserta didik mampu menganalisis kebijakan moneter untuk mengatasi inflasi.
Salah satu cara mengatasi inflasi yaitu Bank Indonesia akan cenderung meningkatkan nilai cadangan wajib dari masing-masing bank agar uang yang beredar kembali masuk ke bank dan berkurang di masyarakat, sehingga inflasi dapat diatasi. Kebijakan yang diambil oleh bank Indonesia tersebut disebut kebijakan….
A. politik diskonto
B. operasi pasar terbuka
C. moneter ekspansif
D. fiskal kontraktif
E. giro wajib minimum
Jawaban: E
Pembahasan:
Kebijakan di mana Bank Indonesia meningkatkan nilai cadangan minimum disebut juga kebijakan giro wajib minimum, giro wajib minimum pada dasarnya merupakan sejumlah dana dalam jumlah minimum yang harus selalu tersedia pada saldo giro setiap bank di Bank Indonesia. Menaikkan cadangan wajib ini dilakukan agar bank dapat menarik uang yang beredar di masyarakat sehingga jumlah uang yang beredar tidak terlalu banyak.
10. Topik :Neraca Pembayaran dan Devisa.
Indikator : Peserta didik mampu mendeskripsikan valuta asing/devisa.
Berikut ini yang termasuk alat-alat pembayaran nasional….
A. mata uang yang disepakati bersama
B. rupiah
C. wesel
D. letter of credit
E. private compensation
Jawaban: B
Pembahasan:
Alat pembayaran nasional antara lain:
- uang kartal
- uang giral
Alat pembayaran internasional antara lain:
- mata uang yang disepakati bersama sebagai alat pembayaran
- wesel
- letter of credit
- private compensation
- transfer telegrafis
11. Topik : Badan Usaha dan Koperasi.
Indikator : Peserta didik mampu menghitung sisa hasil usaha bagi anggota.
Diketahui SHU koperasi “ Mandiri Sejahtera” pada tahun 2016 Rp 40.000.000,00. Berdasarkan AD dan ART koperasi, SHU tersebut akan dibagikan untuk jasa modal 25%, jasa anggota 30%, dan dana pengurus 10%, dana sosial 10%. Jumlah simpanan anggota Rp60.000.000,00 dan penjualan Rp100.000.000,00. Jika budi anggota koperasi memliki simpanan pokok Rp1.000.000,00 dan simpanan wajib Rp2.000.000,00 serta berbelanja Rp 1.000.000,00 maka SHU yang diterima sebesar….
A. Rp620.000,00
B. Rp120.000,00
C. Rp320.000,00
D. Rp500.000,00
E. Rp720.000,00
Jawaban : A
Pembahasan :
SHU yang diterima anggota koperasi = jasa modal (JM) + jasa anggota (JA)
Menghitung jasa modal
JM = ( simpanan anggota /total seluruh simpanan anggota) x (% jasa modal x SHU)
JM = 3.000.000 / 60.000.000 x (25% x 40.000.000) = 500.000
Menghitung jasa anggota
JA = ( belanja anggota/ total penjualan) x (% jasa anggota x SHU)
JA = ( 1.000.000 / 100.000.000) x (30% x 40.000.000) = 120.000
Jadi, SHU Budi = Rp 500.000 + Rp 120.000 = Rp 620.000
12. Topik : Badan Usaha dan Koperasi.
Indikator : Peserta didik mampu mendiskripsikan peran permasalahan koperasi.
Salah satu peranan koperasi dalam perekonomian adalah sebagai wadah….
A. untuk memenuhi kebutuhan manusia sehari-hari yang dapat dijangkau masyarakat.
B. untuk mengembangkan perekonomian nasional berdasarkan asas kekeluargaan dan demokratis ekonomi.
C. untuk membina kemampuan masyarakat berpenghasilan menegah kebawah.
D. ekonomi masyarakat yang berwatak sosial.
E. pengusaha kecil untuk mengambil kredit.
Jawaban : B
Pembahasan :
Peranan koperasi dalam perekonomian adalah sebagai wadah mengembagkan perekonomian nasional berdasarkan asas kekeluargaan dan demokratis ekonomi. Hal tersebut sesuai dengan asas koperasi yaitu berasaskan kekeluargaan. Koperasi sangat cocok diaplikasikan untuk usaha yang berbasis kelompok sehingga semua anggota merasakan peranan koperasi.
13. Topik : Neraca Pembayaran dan Devisa.
Indikator : Peserta didik mampu menginterpretasikan neraca pembayaran.
Komponen neraca pembayaran yang dibuat untuk mencatat semua transaksi pendapatan yang diperoleh dari hasil penanaman modal di luar negeri yaitu neraca….
A. barang
B. jasa
C. modal
D. moneter
E. hasil modal
Jawaban: E
Pembahasan:
- Neraca barang digunakan untuk mencatat ekspor dan impor barang antar negara.
- Neraca jasa digunakan untuk mencatat ekspor dan impor jasa antar negara.
- Neraca hasil modal digunakan untuk mencatat pendapatan dari penanaman modal di luar negeri.
- Neraca modal digunakan untuk mencatat penanaman modal di luar negeri.
- Neraca moneter digunakan untuk mencatat perubahan yang terjadi pada cadangan devisa.
14. Topik : Akuntansi Sebagai Sistem Informasi.
Indikator : Peserta didik mampu mendeskripsikan manfaat informasi akuntansi.
Laporan keuangan sebagai alat untuk mengetahui dan mengambil keputusan tentang apakah akan dilakukan penanaman modal pada suatu perusahaan atau tidak, merupakan fungsi informasi akuntansi bagi….
A. investor
B. pemilik perusahaan
C. kreditur
D. debitur
E. manajemen
Jawaban: A
Pembahasan:
Fungsi laporan keuangan bagi pihak yang berkepentingan:
- pemilik perusahaan: untuk mengetahui perkembangan dan kemajuan perusahaan
- kreditur: untuk memutuskan apakah akan memberikan utang/pinjaman pada perusahaan atau tidak
- investor: untuk memutuskan apakah akan melakukan investasi/pemberian modal pada perusahaan atau tidak
- manajemen: untuk mengetahui langkah/strategi yang harus diambil dalam memajukan perusahaan
15. Topik : Buku Besar.
Indikator : Peserta didik mampu memposting ke buku besar berdasarkan data jurnal umum.
Perhatikan jurnal berikut!
Berdasarkan jurnal umum diatas, maka akan dibuat buku besar kas sebagai berikut:
Akun: kas
Berdasarkan buku besar kas diatas, posting dari jurnal umum ke buku besar yang tepat ditunjukkan oleh nomor….
A. 3,8,9
B. 3,6,8
C. 6,8,9
D. 8,9,17
E. 3,9,17
Jawaban: A
Pembahasan:
Pemostingan yang tepat adalah:
16. Topik : Jurnal Penyesuaian.
Indikator : Peserta didik mampu menyusun dan menginterpretasikan jurnal penyesuaian dan kertas kerja perusahaan jasa.
Pada tanggal 2 September 2015 PT. Abadi melakukan pembayaran untuk transaksi asuransi langsung untuk masa waktu 2 tahun sebesar Rp48.000.000,00, saat awal transaksi PT. Abadi mencatatnya sebagai beban asuransi, bagaimanakah jurnal penyesuaiannya di akhir desember 2016….
A. Beban asuransi Rp 16.000.000,00
Asuransi dibayar dimuka Rp 16.000.000,00
B. Asuransi dibayar dimuka Rp 40.000.000,00
Beban asuransi Rp 40.000.000,00
C. Asuransi dibayar dimuka Rp 16.000.000,00
Beban asuransi Rp 16.000.000,00
D. Beban asuransi Rp 40.000.000,00
Asuransi dibayar dimuka Rp 40.000.000,00
E. Beban asuransi Rp 24.000.000,00
Asuransi dibayar dimuka Rp 24.000.000,00
Jawaban: C
Pembahasan:
Dikarenakan PT Abadi mencatatnya sebagai beban asuransi saat pencatatan awal, maka pencatatan penyesuaian menggunakan pendekatan beban.
Jumlahnya: metode beban mencatat yang belum terpakai, jika dibayar pada 2 september 2015, maka akan berakhir pada 2 september 2017 (2 tahun), yang ditanyakan adalah penyesuaian per akhir desember 2016, maka yang belum terpakai hanya dari januari 2017 sampai agustus 2017 (September tidak dihitung karna pembayaran diawal bulan), maka jumlah yang dicatat adalah 8/24 x 48.000.000 = 16.000.000
Maka jurnalnya adalah:
Asuransi dibayar dimuka Rp16.000.000
Beban asuransi Rp16.000.000
17. Topik : Neraca Saldo Setelah Penutupan.
Indikator :Peserta didik mampu menghitung neraca berdasarkan data keuangan suatu perusahaan jasa.
Diketahui data berikut!
Kas Rp10.000.000,00
Piutang usaha Rp5.000.000,00
Perlengkapan Rp1.500.000,00
Peralatan Rp6.000.000,00
Hutang Rp2.500.000,00
Pendapatan Rp25.000.000,00
Beban-beban Rp2.300.000,00
Berdasarkan data diatas, besarnya nilai passiva dalan laporan keuangan neraca adalah….
A. Rp22.500.000,00
B. Rp18.500.000,00
C.Rp19.700.000,00
D. Rp20.000.000,00
E. Rp22.700.000,00
Jawaban: A
Pembahasan:
Passiva terdiri dari akun hutang dan beban, atau nantinya akan bernilai sama dengan nilai aktiva (harta) dalam neraca, jadi nilai passive = aktiva.
Aktiva = 10.000.000 + 5.000.000 + 1.500.000 + 6.000.000
Aktiva = 22.500.000
Jadi karena aktiva = passiva, maka nilai passiva adalah Rp22.500.000,00
18. Topik : Jurnal Khusus.
Indikator : Peserta didik mampu mencatat transaksi perusahaan dagang pada jurnal khusus.
Transaksi berikut yang akan masuk ke dalam jurnal khusus pembelian adalah….
A. pembelian disertain nota kontan sebagai bukti transaksinya
B. diterima faktur dari PT Abadi Jaya
C. dikeluarkan faktur untuk customer
D. melakukan pembelian perlengkapan yang syarat pembayarannya COD
E. diterima pesanan pembelian dari PT Abadi Jaya
Jawaban: B
Pembahasan:
Transaksi yang akan masuk ke dalam jurnal pembelian adalah transaksi dari pembelian secara kredit. Ketika kita menerima faktur dari perusahaan lain, faktur adalah bukti transaksi untuk pembelian/penjualan secara kredit, selain itu faktur hanya dibuat oleh penjual, oleh sebab itu ketika kita menerima faktur maka tandanya kita adalah pembelinya. Sedangkan nota kontan adalah bukti untuk pembelian/penjualan secara tunai.
20. Topik : Neraca Saldo Setelah Penutupan.
Ketika terjadi rugi pada perusahaan sebesar Rp1.000.000,00 dan perusahaan membagikan deviden sebesar Rp300.000,00. Maka akan mempengaruhi akun modal pada neraca saldo setelah penutupan….
A. berkurang Rp1.300.000,00
B. bertambah Rp1.000.000,00
C. bertambah Rp1.300.000,00
D. berkurang Rp1.000.000,00
E. berkurang Rp700.000,00
Jawaban: A
Pembahasan:
Akun modal pada neraca saldo setelah penutupan akan menggambarkan modal akhir. Ketika perusahaan rugi Rp1.000.000 dan membayar deviden Rp300.000,00 artinya modal akan berkurang Rp1.300.000,00 sebab rugi dan deviden akan mengurangi modal.
20. Topik : Harga Pokok Penjualan.
Indikator : Peserta didik mampu menghitung harga pokok penjualan serta variasinya.
Diketahui data berikut!
Persediaan barang dagang 1 Desember Rp 15.000.000
Pembelian Rp 43.000.000
Retur pembelian Rp 2.500.000
Potongan pembelian Rp 500.000
Persediaan barang dagang 31 Desember Rp 23.000.000
Berdasarkan data diatas, besarnya barang yang tersedia untuk dijual adalah….
A. Rp55.000.000
B. Rp23.000.000
C. Rp32.000.000
D. Rp37.000.000
E. Rp57.000.000
Jawaban: A
Pembahasan:
Barang tersedia untuk dijual (BUTD) = persediaan awal + pembelian bersih
Pembelian bersih= pembelian+ biaya angkut pembelian – retur pembelian – potongan pembelian
Maka BUTD = Rp15.000.000 + (Rp43.000.000 – Rp2.500.000 – Rp500.000)
BUTD = Rp15.000.000 + Rp40.000.000
BUTD= Rp55.000.000
Semoga latihan soal ujian nasional Ekonomi di atas beserta pembahasannya dapat bermanfaat ya. Untuk anda yang ingin mengetes sejauh mana kemampuan anda tentang mata pelajaran Ekonomi anda dapat mencobanya [DI SINI]. Dan jika anda menganggap artikel ini bermanfaat silahkan di share ya ke teman-teman anda yang lain supaya mendapatkan ilmunya juga. Terima kasih.