Hell Yeah Pointer 5
Welcome to Blog KANG GUS TRI----------and thank you for visiting the Blog KANG GUS TRI

Bilangan Cacah - Pengertian, Ciri-Ciri, Operasi, dan Contoh Soal

Bilangan Cacah - Pengertian, Ciri-Ciri, Operasi, dan Contoh Soal


kanggustri.xyz - Pada artikel kali ini akan mengupas tuntas tentang pengertian operasi bilangan cacah, dan ciri-cirinya disertai dengan contoh soalnya. Untuk lebih jelasnya silahkan simak ulasannya di bawah ini ya!



Pengertian Bilangan Cacah

Bilangan cacah adalah himpunan bilangan yang dimulai dari angka 0 (nol) dan bilangan ini selalu bertambah satu dari bilangan sebelumnya, atau bisa juga disebut himpunan bilangan bulat yang bukan negatif, dan bilangan cacah juga bisa diartikan sebagai himpunan bilangan asli ditambah dengan angka nol.

Ciri-Ciri Bilangan Cacah

  1. Himpunan bilangan bulat yang tidak negatif;
  2. Himpunan bilangan asli yang ditambah nol;
  3. Bilangan cacah selalu tidak akan bertanda negatif; dan
  4. Simbol bilangan cacah adalah ( C ).

Operasi Bilangan Cacah


1. Operasi Penjumlahan

Didalam penjumlah bilangan cacah terdapat beberapa ciri atau sifat, sebagai berikut :
  1. Komulatif (Sifat Pertukaran) seperti x+y = y+x;
  2. Pengelompokan) seperti (x+y)+z = x +(y+z);
  3. Unsur Identitas 0 (Sifat Identitas 0) seperti x+0 = 0+x; dan
  4. Tertutup adalah penjumlahan dua bilangan cacah yang akan mendapatkan hasil bilangan cacah juga.

2. Operasi Pengurangan

Untuk operasi pengurangan pada bilangan cacah memiliki sifat yang sama dengan sifat yang dimiliki oleh operasi penjumlahan, yaitu komutatif, assosiatif, identitas dan tertutup. Hanya saja tanda (+) berubah menjadi (-) sperti y+z = x, pada operasi penjumlahan akan berubah menjadi x-y = z. Yang artinya sama hanya saja operasi pengurangan ini adalah kebalikan dari operasi penjumlahan.

3. Operasi Perkalian

Perkalian antar bilangan cacah merupakan penjumlahan bilangan cacah yang berulang.

Seperti:

2x3 = 3+3 =6
5x2 = 2+2+2+2+2 = 10
4x3 = 3+3+3+3 = 12

Dalam operasi perkalian pada bilangan cacah terdapat beberapa sifat, sebagai berikut:
  1. Komutatif (pertukaran), contohnya a x b = b x a;
  2. Assosiatif (pengelompokkan), contohnya (a x b) x c = a x (b x c);
  3. Distributif, contohnya (a + b) x c = (a x c) + (b x c);
  4. Memiliki unsur identitas 1, contohnya 1 x a = a x 1 = a; dan
  5. Semua bilangan cacah yang dikalikan dengan 0 akan  menghasilkan angka 0.

4. Operasi Pembagian

Operasi pembagian pada bilangan cacah merupakan kebalikan dari sifat perkalian pada bilangan cacah, jika p x q = r maka r : p = q. Perlu diketahui bahwa bilangan cacah yang dibagi 0 hasilnya adalah tidak terdefinisi (~) dan 0 dibagi bilangan cacah akan menghasilkan 0.

Contoh Soal

Contoh Soal 1

Hitunglah 300 - 100 x 2 = Berapakah Hasilnya ?

Jawab :
300 - 100 x 2 = 300 - 200 = 100

Perhatian : Perkalian dikerjakan terlebih dahulu, setelah itu baru pengurangannya.

Contoh Soal 2

Hitunglah berapa hasil dari (80 + 20) : 10 = …?

Jawab :
(80 + 20) : 10 = 100 : 10 = 10

Perhatian : Bilangan yang ada didalam tanda kurung dikerjakan terlebih dahulu, setelah itu baru pembagiannyanya.

Contoh Soal 3

Seorang petani buah manggis sedang memanen buah manggis, hasilnya adalah 140 kg buah manggis. Buah manggis tersebut akan dijual ke 4 toko dengan berat manggis yang dijual ke masing masing toko adalah sama rata. Berapa kg kah buah manggis yang didapat oleh masing masing toko tersebut?

Pembahasan :
Berat buah manggis masing masing toko = (140/4)kg = 35 kg.

Jadi, setiap tokonya akan membeli sebanyak 35 kg dari petani buah manggis tersebut.

Demikianlah artikel tentang  pengertian operasi bilangan cacah, dan ciri-cirinya disertai dengan contoh soalnya. Semoga dapat membantu anda dalam mengerjakan tugas anda sekalian. Nantikan artikel menarik lainnya dan mohon kesediaannya untuk menshare keteman-teman kamu supaya mendapatkan ilmunya juga.

Lihat Pula :

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Artikel Bawah

loading...